Kamis, 27 Juni 2013
Kue basah tradisional sering juga disebut jajan pasar, dari dulu hingga sekarang pun bermacam-macam kue basah masih sering dijumpai di pasar. Selain itu, adanya ritual-ritual budaya yang menyajikan hidangan kue khas tradisional ikut berperan dalam melestarikan dan kembali mengingatkan kita betapa kayanya kuliner Indonesia. Bukan hanya bercita rasa enak tetapi juga memiliki bentuk dan warna yang menggoda selera.
Jika sebelumnya resep-resep kue basah yang lain diposting berdasarkan judul, maka kali ini beberapa Resep Kue Basah Tradisional Indonesia kami rangkum di sini untuk mempermudah pencarian.
Jika sebelumnya resep-resep kue basah yang lain diposting berdasarkan judul, maka kali ini beberapa Resep Kue Basah Tradisional Indonesia kami rangkum di sini untuk mempermudah pencarian.
RESEP KUE BOLU KUKUS MEKAR
Bahan :
- 250 gr tepung terigu protein sedang
- 200 ml susu cair
- 3 butir telur
- 150 gr gula pasir
- ½ sdt vanili bubuk
- 15 gr emulsifier
- 1 sdt coklat pasta
CARA MEMBUAT KUE BOLU KUKUS MEKAR :
- Campur tepung terigu, gula pasir, emulsifier dan vanili bubuk, sisihkan.
- Kocok lepas telur dan susu cair lalu masukkan ke dalam Adonan tepung, aduk rata lalu mixer dengan kecepatan tinggi hingga 15 menit sampai kental dan mengembang. Bagi dua adonan, satu bagian tambahkan pasta coklat, aduk hingga rata.
- Tuangkan adonan putih dan adonan coklat secara bergantian hingga memenuhi kertas cup lalu masukkan ke dalam cetakan yang sama tingginya.
- Panaskan kukusan, masukkan cetakan ke dalam kukusan, alasi dengan kain bersih. Kukus hingga 15 menit tanpa membuka tutup, angkat dan keluarkan kue dari cetakan.
- 125 gr tepung terigu
- 75 gr gula pasir
- 1 sdt pasta pandan
- 2 butir telur
- 1 sdt garam
- 1 sdt emulsifier
- 100 ml santan agak kental, didihkan
- kelapa parut dan garam, kukus
- Kocok telur, gula pasir, garam dan emulsifier hingga adonan mengembang. Masukkan tepung terigu yang sudah diayak. Tambahkan santan dan pasta pandan, aduk hingga adonan tercampur rata.
- Siapkan cetakan, isi dengan kelapa parut sambil ditekan agar kelapa padat. Tuangkan adonan hingga ¾ cetakan. Kukus selama 15 menit, angkat dan keluarkan dari cetakan.
- 400 gram tepung kanji, larutkan dg 60 ml air
- 215 ml air
- 1 sdt garam
- pewarna makanan
- 2000 ml air untuk merebus
- 8 – 10 lembar daun pandan, potong-potong
- ½ butir kelapa setengah tua, kupas, parut memanjang
- 1 sdt garam
- 6 sdm gula pasir
- Didihkan air dan garam di atas api sedang. Masukkan larutan tepung kanji sambil diaduk hingga adonan mengental, angkat.
- Aduk terus hingga adonan mengental rata dan agak dingin, campurkan sisa tepung kanji sedikit demi sedikit ke dalamnya. Uleni hingga rata, lalu bagi adonan menjadi 3 bagian dan masing2nya diberi warna.
- Ambil 1 sdm adonan setiap warna lalu rekatkan menjadi satu, gulung bentuk panjang sebesar kelingking lalu potong-potong.
- Masak air dan daun pandan hingga mendidih. Kecilkan api lalu tutup panci, masak hingga aroma pandan meresap. Buang daun pandan, masukkan adonan yang sudah dipotong-potong, masak hingga mengapung (kurang lebih 5 menit), angkat.
- Gulingkan ke dalam kelapa parut yang sudah dicampur garam, hidangkan dengan taburan gula pasir.
- 500 gr tepung ketan
- 50 gr tepung tapioka
- 350 gr gula pasir
- 250 ml santan dari 1 butir kelapa
- 350 gr kelapa setengah tua, kupas, parut memanjang
- 1 sdm margarin
- 1 lembar daun pandan, buat simpul
- ½ sdt garam halus
- ½ sdt pasta vanili atau vanili bubuk
- daun pisang atau kertas minyak
- 2 butir kuning telur
- ½ sdm margarin
- Rebus santan, gula pasir, garam dan daun pandan hingga mendidih dan kental.
- Campur tepung ketan, tapioka, kelapa parut, margarin dan vanili, aduk rata. Tambahkan santan rebus sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga kalis dan berminyak. Tuang adonan di atas loyang yang dialasi daun pisang, ratakan.
- Oven dengan suhu 160°C hingga 20 menit, keluarkan dari oven lalu olesi permukaannya dengan bahan olesan. Panggang lagi selama 25 menit hingga matang kuning kecoklatan.
- 340 gr tepung beras
- 50 gr tepung terigu protein sedang
- 150 gr gula pasir
- ½ sdt garam
- 700 ml santan dari 1½ butir kelapa
- 3 tetes pewarna merah
- 3 tetes pewarna hijau
- 2 sdm tepung beras
- 150 ml santan dari ¼ butir kelapa
- 100 ml santan dari ½ butir kelapa, didihkan
- Masak bahan biang sambil diaduk sampai meletup-letup. Angkat dan segera tuang ke dalam campuran tepung beras, tepung terigu, gula dan garam. Aduk rata dengan sendok kayu. Setelah hangat, tuang santan sambil diuleni dan dikeplok-keplok hingga 30 menit. Ambil 2 sdm adonan, beri pewarna merah. Ambil 2 sdm adonan lagi, beri pewarna hijau, aduk rata.
- Panaskan cetakan carabikang 1 jam sambil diisi kelapa parut. Tuang adonan setinggi ¾ cetakan. Teteskan adonan merah dan hijau. Panggang sampai berlubang-lubang. Cungkil bagian bawah tengah adonan. Tahan sampai merekah. Angkat, oles permukaan kue dan bagian bawah kue dengan bahan olesan.
